Dominasi Djokovic Berlanjut
Novak Djokovic, petenis Serbia berusia 36 tahun, mengincar gelar Wimbledon kedelapannya dan diunggulkan untuk melakukannya. Peluangnya untuk merebut kejuaraan duduk di 1,45, menyoroti posisinya sebagai pelopor yang jelas. Djokovic memiliki rekam jejak yang mengesankan di Wimbledon, setelah memenangkan empat edisi terakhir turnamen tersebut. Setelah melampaui total gelar Grand Slam Rafael Nadal dengan kemenangannya di Prancis Terbuka pada Juni, Djokovic haus akan mahkota Grand Slam ke-24. Bentuknya yang luar biasa dan konsistensinya yang tak tertandingi membuatnya menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.
Penantang Muncul
Sementara Djokovic memimpin, ada pemain lain yang mengancam dominasinya. Carlos Alcaraz adalah pesaing terdekat dengan odd 4,05. Pembalap muda Spanyol itu telah membuat gelombang di dunia tenis dengan keterampilan luar biasa dan penampilannya yang luar biasa. Kenaikan peringkat Alcaraz dan penampilan mengesankan di turnamen baru-baru ini membuatnya menjadi kuda hitam yang harus diwaspadai.
Posisi Kuat Swiatek
Di turnamen putri, Iga Swiatek menjadi pemain yang menonjol. Menyusul kemenangannya di Prancis Terbuka bulan lalu, dia memasuki Wimbledon dengan odds pemenang langsung 3,50. Namun, peluangnya saat ini telah meningkat menjadi 2,50, mengokohkan posisinya sebagai pelopor. Swiatek tampil luar biasa tahun ini, meraih tiga gelar dan mencapai final di dua turnamen lainnya. Permainannya yang kuat dan tekadnya yang tak tergoyahkan membuatnya menjadi kekuatan yang tangguh di lapangan rumput Wimbledon.
Persaingan Keras Di Depan
Sementara Swiatek memegang posisi yang kuat, dia akan menghadapi sekelompok pemain yang sangat terampil yang bersaing memperebutkan gelar. Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka antara lain akan memberikan persaingan yang ketat. Para pemain ini telah menunjukkan kemampuan mereka di lapangan dan mampu membuat kesal. Pertandingan perempat final melawan petenis Ukraina Elina Svitolina yang sedang dalam performa terbaiknya, peringkat 76 dunia, merupakan tantangan yang signifikan bagi Swiatek.
Kesimpulan
Saat Wimbledon berlangsung, Novak Djokovic dan Iga Swiatek menonjol sebagai favorit di turnamen masing-masing. Dominasi Djokovic dan rasa lapar akan kemenangan membuatnya menjadi orang yang harus dikalahkan di tunggal putra. Sebaliknya, penampilan Swiatek yang luar biasa dan kesuksesan baru-baru ini menjadikannya pemain yang harus diperhatikan di turnamen wanita. Namun, mereka berdua menghadapi persaingan ketat dari lawan-lawan berbakat yang sangat ingin mengacaukan peluang. Saat turnamen dibuka, penggemar dapat mengharapkan pertandingan yang mendebarkan dan potensi kejutan.